Skip to content
georgegordonfirstnation
Menu
  • About
  • Blog
  • Contact
  • Home
  • Portfolio
  • Resources
  • Sample Page
Menu

UIN Malang Bekali Mahasiswa FGD Jelang KKN Persemakmuran

Posted on October 7, 2025October 7, 2025 by admin

georgegordonfirstnation – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan sosial di masyarakat. Menjelang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Persemakmuran 2025, pihak kampus menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan ratusan mahasiswa peserta KKN bersama dosen pembimbing dan perwakilan pemerintah daerah.

Acara yang digelar di Aula Rektorat UIN Malang pada Senin (6/10) itu mengusung tema “Kolaborasi Ilmu dan Pengabdian untuk Masyarakat Madani”. Melalui FGD ini, mahasiswa dibekali pemahaman tentang etika sosial, pendekatan partisipatif, hingga strategi pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal.

Rektor UIN Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, MA, menyampaikan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga sarana untuk melatih kepekaan sosial dan empati mahasiswa terhadap realitas di lapangan.
“Kita ingin mahasiswa tidak hanya hadir di masyarakat sebagai pelaksana program, tetapi sebagai mitra perubahan. KKN harus menjadi momentum untuk menerjemahkan ilmu menjadi aksi nyata,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Kolaborasi Antarfakultas dan Daerah

KKN Persemakmuran tahun ini akan melibatkan lebih dari 1.200 mahasiswa dari berbagai fakultas, termasuk Dakwah, Syariah, Sains dan Teknologi, serta Ekonomi dan Bisnis Islam. Mereka akan diterjunkan ke sejumlah wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga sebagian daerah di Kalimantan Selatan.

Kepala Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UIN Malang, Dr. Nurul Fitri, M.Ag., menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN Persemakmuran menekankan kolaborasi antarfakultas.
“Setiap kelompok terdiri dari mahasiswa lintas disiplin, agar solusi yang mereka tawarkan di masyarakat lebih komprehensif. Pendekatan seperti ini sudah terbukti efektif di berbagai proyek pengabdian,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa dalam FGD ini, mahasiswa diajak untuk menganalisis berbagai isu sosial aktual di lokasi KKN, seperti kemiskinan digital, pemberdayaan perempuan, pengelolaan sampah, dan moderasi beragama. Diskusi ini diharapkan mampu mematangkan rencana kerja lapangan dan membangun komunikasi lintas keilmuan.

Bekal Etika dan Kearifan Lokal

Salah satu materi yang banyak mendapat perhatian dalam FGD adalah etika komunikasi dan adaptasi budaya. Dosen pembimbing lapangan, Dr. Umi Sulastri, menekankan bahwa keberhasilan KKN sangat ditentukan oleh kemampuan mahasiswa memahami karakter masyarakat setempat.
“Mahasiswa harus datang dengan rendah hati, belajar menghargai tradisi lokal, dan tidak membawa arogansi intelektual. Pengabdian sejati lahir dari dialog dan saling menghormati,” katanya.

Selain materi akademik, mahasiswa juga mendapatkan pelatihan singkat tentang manajemen proyek sosial dan pengukuran dampak program. UIN Malang berkomitmen agar setiap kegiatan KKN tidak berhenti pada laporan administratif, tetapi memiliki hasil nyata yang bisa diukur manfaatnya oleh masyarakat.

Sinergi dengan Pemerintah Daerah

FGD ini juga dihadiri perwakilan dari sejumlah pemerintah kabupaten yang menjadi lokasi KKN. Salah satunya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar, yang menyambut baik komitmen UIN Malang dalam menyiapkan mahasiswa sebelum diterjunkan.
“Kami sangat terbantu dengan keterlibatan mahasiswa UIN. Program mereka selalu membawa dampak positif, terutama di bidang literasi digital dan penguatan UMKM desa,” ujarnya.

Kerja sama ini sekaligus memperkuat hubungan antara kampus dan pemerintah daerah dalam upaya mempercepat pembangunan berbasis komunitas. Pemerintah daerah pun berjanji memberikan dukungan penuh, termasuk pendampingan dan fasilitas lapangan.

Semangat Pengabdian dan Moderasi

KKN Persemakmuran juga menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai moderasi beragama yang menjadi ciri khas UIN Malang. Para mahasiswa diharapkan menjadi agen penyebar toleransi dan harmoni sosial di tengah masyarakat yang majemuk.
“Kami ingin pengabdian ini tidak hanya berdampak sosial, tapi juga membawa pesan kedamaian dan persaudaraan lintas budaya,” tutur Prof. Zainuddin menutup kegiatan.

Melalui FGD ini, UIN Malang menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mencetak sarjana berilmu, tetapi juga insan yang mampu berkontribusi nyata bagi bangsa. Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa peserta KKN Persemakmuran siap membawa semangat perubahan ke pelosok negeri — menggabungkan kecerdasan intelektual dengan kepekaan sosial demi Indonesia yang lebih berdaya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • October 2025
  • September 2025

Categories

  • Internarsional
  • Nasional
  • Viral
©2025 georgegordonfirstnation | Design: Newspaperly WordPress Theme