georgegordonfirstnation.com Peringatan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Gorontalo berlangsung penuh khidmat di lapangan Museum Purbakala. Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan yang mengangkat tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”. Momentum ini menjadi ajang penghormatan bagi para pendidik yang telah mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan generasi bangsa, sekaligus pengingat betapa besarnya kontribusi guru dalam membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Ratusan guru dari berbagai sekolah hadir mengikuti upacara dengan penuh semangat. Barisan guru tampak tertata rapi, menciptakan suasana yang menunjukkan dedikasi mereka terhadap profesi pendidikan. Acara ini bukan sekadar peringatan rutin, tetapi ruang refleksi untuk menilai kembali peran guru sebagai ujung tombak pembangunan bangsa.
Makna Tema: Guru Hebat Indonesia Kuat
Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar menegaskan bahwa tema Hari Guru Nasional tahun ini bukan sekadar slogan. Menurutnya, terdapat makna mendalam dari pernyataan tersebut. Indonesia tidak akan menjadi negara kuat tanpa kehadiran guru yang berdedikasi. Guru yang hebat mampu menjadi pondasi kokoh bagi kemajuan pendidikan dan arah masa depan bangsa.
Ia menjelaskan bahwa kekuatan sebuah negara tidak hanya diukur dari sisi ekonomi atau militernya, tetapi dari kualitas pendidikan rakyatnya. Guru memegang peran krusial dalam mewujudkan kualitas tersebut. Sebab, guru adalah pihak yang berhadapan langsung dengan siswa setiap hari, membentuk karakter, membangun pola pikir, dan menanamkan nilai kebangsaan.
Guru Berperan Mencerdaskan dan Menjaga Masa Depan Bangsa
Gubernur Gusnar menyampaikan ajakan kepada seluruh pendidik untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum memperbarui janji pengabdian. Ia mengajak mereka terus mendidik dengan hati, mengabdi tanpa henti, dan menanamkan nilai-nilai kebijakan dalam proses pembelajaran.
Menurutnya, guru memiliki peran mulia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tugas tersebut bukan hanya tentang menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membangun karakter peserta didik. Guru adalah penjaga masa depan bangsa karena apa yang mereka tanam hari ini akan menentukan masa depan Indonesia bertahun-tahun ke depan.
Kualitas generasi mendatang sangat ditentukan oleh ketulusan guru dalam mengajar. Gusnar menegaskan bahwa seorang guru bukan hanya orang yang mengajar, tetapi mentor yang membangun akhlak, panutan moral, dan pembentuk mentalitas anak-anak bangsa.
Guru Hebat adalah Guru yang Adaptif dan Berintegritas
Gusnar memberi gambaran tentang sosok guru hebat yang dibutuhkan di era saat ini. Menurutnya, guru tidak cukup hanya memahami materi pelajaran. Mereka perlu mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, termasuk kemajuan teknologi dan transformasi digital.
Guru yang hebat adalah mereka yang mampu menguasai perangkat teknologi pendidikan, memanfaatkan metode pembelajaran kreatif, dan menggabungkan kearifan lokal dengan inovasi modern. Guru yang menjadikan kelas sebagai ruang inspiratif, bebas diskriminasi, dan penuh semangat membangun dialog sehat antara guru dan siswa.
Ia menambahkan bahwa guru harus terus meningkatkan kompetensi dan tidak berhenti belajar. Dunia pendidikan terus berkembang, dan guru dituntut untuk berkembang bersama perubahan tersebut. Sikap adaptif inilah yang akan menjadikan guru mampu menghadapi tantangan zaman dan kebutuhan generasi baru.
Penguatan Nilai Pancasila dalam Pendidikan
Dalam pidatonya, Gubernur Gusnar kembali menekankan bahwa guru memiliki peran besar dalam menjaga nilai-nilai luhur Pancasila. Pembiasaan nilai seperti gotong royong, sopan santun, toleransi, dan integritas harus terus dijaga melalui pembelajaran di sekolah. Guru berperan sebagai penjaga karakter bangsa, memastikan siswa tumbuh menjadi warga negara yang berakhlak mulia.
Nilai Pancasila tidak hanya diajarkan melalui teori, tetapi melalui teladan. Guru yang profesional dan berkarakter menjadi contoh langsung bagi peserta didik. Inilah alasan mengapa integritas guru menjadi aspek penting dalam dunia pendidikan.
Harapan untuk Guru dan Pendidikan Gorontalo
Pada bagian akhir sambutannya, Gubernur Gusnar mengajak seluruh guru untuk menjaga semangat pengabdian. Ia berharap pendidikan di Gorontalo dapat semakin maju dan menghasilkan generasi muda yang unggul, inovatif, dan bermoral. Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas pendidikan dan mendukung kesejahteraan para guru.
Dengan semangat “mendidik dengan hati dan mengabdi tanpa henti”, Gusnar menegaskan bahwa guru adalah cahaya bagi masa depan bangsa. Peringatan ini diharapkan menjadi pengingat bahwa tugas guru tidak pernah berhenti, bahkan setelah upacara selesai.

Cek Juga Artikel Dari Platform lagupopuler.web.id
