georgegordonfirstnation.com Pemerintah Kota Depok terus memperkuat kolaborasi multipihak dalam pembangunan daerah. Melalui Bappeda, sebuah forum bertajuk CSR Gathering dan Forum Kemitraan digelar sebagai wadah penyelarasan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Forum ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial agar arah bantuan sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
CSR saat ini tidak lagi dipandang hanya sebagai pemberian bantuan insidental. Pemerintah ingin memastikan setiap program membawa manfaat yang nyata, terukur, dan berkelanjutan. Karena itu, kegiatan ini menjadi ajang penting untuk menyatukan pemahaman mengenai arah kebijakan CSR di Depok.
Ruang Diskusi untuk Selaraskan Program
Ketua pelaksana kegiatan, Mohamad Fahrizal, menyampaikan bahwa forum ini bertujuan memperkuat kerja sama. Ia menekankan pentingnya pemahaman bersama mengenai kebijakan CSR dari pemerintah. Dengan pemahaman yang sama, sinergi program akan lebih mudah dilakukan.
Fahrizal menyebut kegiatan ini juga menjadi tempat berbagi praktik baik dari berbagai pihak. Peserta bisa melihat peluang program yang dapat dijalankan bersama. Harapannya, tidak ada lagi kegiatan CSR yang tumpang tindih atau tidak sesuai sasaran.
Ia menjelaskan, fokus CSR Kota Depok mencakup banyak bidang. Di antaranya kesehatan, pendidikan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi, hingga kesejahteraan sosial. Semua diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Depok.
Peserta Berasal dari Banyak Unsur
Forum ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan. Perusahaan swasta, BUMN, BUMD, lembaga filantropi, komunitas sosial, lembaga amil zakat dan wakaf, serta perangkat daerah turut menjadi bagian. Keberagaman ini dinilai sebagai modal besar untuk memperluas jaringan kolaborasi.
Setiap pihak membawa kekuatan berbeda. Ada yang kuat di sisi pembiayaan. Ada pula yang memiliki jaringan relawan. Pemerintah hadir sebagai pengarah kebijakan dan penentu kebutuhan prioritas masyarakat. Kombinasi kekuatan inilah yang membuat kolaborasi CSR dapat memberikan hasil lebih besar di lapangan.
Tiga Narasumber Berbagi Wawasan
CSR Gathering menghadirkan tiga narasumber utama:
- Kepala Bappeda Kota Depok, yang menjelaskan arah prioritas CSR daerah
- Perwakilan Forum CSR DKI Jakarta, yang membagikan praktik baik yang sudah terbukti
- Dewan Pakar Perhimpunan Filantropi Indonesia, yang menjelaskan pemanfaatan pendanaan filantropi untuk pembangunan
Materi yang dibahas memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana CSR bisa dikelola sebagai bentuk investasi sosial. Bukan sekadar kegiatan simbolis yang hanya berlangsung sekali lalu selesai.
CSR Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Pembangunan kota membutuhkan dukungan banyak pihak. Anggaran pemerintah memiliki batas, sementara kebutuhan masyarakat terus bertambah. Di titik inilah peran CSR menjadi sangat penting.
Pemkot Depok mendorong CSR untuk mengisi ruang yang belum mampu dicakup APBD. Namun intervensi tersebut harus selektif. Program harus berdampak luas, menyelesaikan persoalan mendasar, dan membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Dengan data pembangunan dari pemerintah, perusahaan dapat mengambil peran di wilayah yang tepat. Hasilnya, manfaat menjadi lebih menyentuh dan terukur.
Forum untuk Menemukan Peluang Baru
Selain pemaparan materi, forum ini juga mendorong diskusi antarpeserta. Banyak ide lahir dari percakapan sederhana di dalam forum. Beberapa di antaranya:
- pelatihan digital untuk sekolah dan komunitas
- program penguatan UMKM dan kegiatan ekonomi kreatif
- bantuan untuk lansia dan kelompok rentan
- pengembangan ruang publik dan lingkungan hijau
Ide-ide tersebut direncanakan untuk diwujudkan pada periode 2025–2026.
Bappeda ingin memastikan bahwa hasil forum tidak berhenti pada wacana. Akan ada tindak lanjut berupa pertemuan teknis, pemetaan lokasi sasaran, serta pelaksanaan program yang lebih terstruktur.
Harapan untuk Dampak Nyata
Fahrizal menegaskan bahwa forum ini bukan hanya seremoni. Ini adalah langkah nyata untuk mempertemukan pihak-pihak yang memiliki semangat yang sama dalam memajukan Depok. Semangat utama yang ditekankan adalah keberlanjutan dan dampak nyata.
Dengan kolaborasi yang kuat, masyarakat akan merasakan hasilnya. Baik melalui fasilitas yang lebih baik, ekonomi yang lebih hidup, maupun dukungan sosial yang lebih merata.
Komitmen Lintas Sektor
Pemerintah daerah berkomitmen menjaga keberlanjutan forum seperti ini. Evaluasi berkala akan dilakukan agar CSR tetap menyasar kebutuhan prioritas. Kolaborasi lintas sektor juga akan terus dirawat agar tidak berhenti hanya di satu momentum pertemuan.
Harapannya, Depok dapat menjadi kota yang semakin inklusif, sehat, hijau, dan ramah bagi semua masyarakatnya. Dengan bekerja bersama, setiap upaya kebaikan akan berlipat ganda.

Cek Juga Artikel Dari Platform lagupopuler.web.id
