georgegordonfirstnation.com Sebuah operasi penyelamatan dramatis terjadi di Sungai Ciliwung, tepatnya di Kampung Kebon Duren, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Depok berhasil mengevakuasi seorang warga yang dilaporkan tenggelam di sungai tersebut. Aksi penyelamatan ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi kondisi darurat di lapangan.
Menurut keterangan Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin, laporan awal diterima pada pukul tujuh pagi. Begitu informasi diterima, tim reaksi cepat segera dikerahkan dari Pos Merdeka dan Markas Komando (Mako) Damkar Depok menuju lokasi kejadian. Mereka tiba sekitar pukul sembilan pagi dan langsung melakukan pencarian intensif di sepanjang aliran sungai.
“Begitu menerima laporan adanya korban yang diduga tenggelam, kami langsung menurunkan personel dengan perlengkapan lengkap. Setelah sekitar dua jam pencarian, situasi dapat dikendalikan dan proses evakuasi dinyatakan berhasil,” jelas Adnan.
Kronologi Kejadian Tenggelamnya Korban
Berdasarkan keterangan saksi mata, kejadian bermula saat korban terlihat berjalan di tepi Sungai Ciliwung pada pagi hari. Kondisi air saat itu sedang tinggi dan arus cukup deras akibat hujan yang mengguyur sejak malam sebelumnya. Tak lama kemudian, korban diduga terpeleset dan terbawa arus deras tanpa sempat meminta pertolongan.
Keluarga yang menunggu kepulangan korban mulai merasa khawatir ketika korban tak kunjung kembali ke rumah hingga malam hari. Mereka akhirnya melapor ke pihak berwenang untuk meminta bantuan pencarian. Laporan tersebut diteruskan ke Damkar Depok yang langsung membentuk tim gabungan pencarian dan evakuasi.
Adnan menyebut bahwa proses pencarian dilakukan secara sistematis. Tim menyusuri aliran sungai menggunakan metode zig-zag search pattern, yang umum digunakan dalam operasi air deras. Selama proses berlangsung, petugas berkoordinasi dengan warga sekitar untuk memantau kemungkinan korban tersangkut di bebatuan atau tepian sungai.
Peralatan Lengkap dan Sinergi Antarinstansi
Operasi penyelamatan ini melibatkan sembilan personel dari dua pos utama, yakni lima orang dari Pos Merdeka dan empat dari Mako Damkar Depok. Mereka dilengkapi dengan berbagai perlengkapan keselamatan, seperti alat selam, tali karmantel, helm pelindung, senter tahan air, dan pelampung.
Selain itu, dua unit kendaraan juga diterjunkan ke lokasi: satu unit Ranger dari Mako dan satu unit kendaraan Jepang dari Pos Merdeka. Peralatan ini digunakan untuk memperluas jangkauan pencarian serta memudahkan mobilisasi petugas di medan yang cukup sulit.
Adnan menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini tidak lepas dari kerja sama lintas instansi. “Kami berkoordinasi dengan aparat wilayah setempat, termasuk RT dan RW, serta warga sekitar yang ikut membantu memberikan informasi titik-titik rawan di sungai,” ujarnya.
Kerja sama semacam ini disebut penting karena banyak faktor yang dapat mempersulit pencarian, seperti arus yang deras, air keruh, dan kondisi dasar sungai yang tidak rata. Oleh karena itu, koordinasi antar pihak menjadi kunci agar setiap langkah berjalan efektif dan aman.
Pentingnya Kesadaran Masyarakat di Area Sungai
Kepala Dinas Damkar Depok mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika debit air sedang tinggi. Banyak warga yang masih memanfaatkan tepi sungai untuk beraktivitas, seperti mencuci, memancing, atau sekadar berjalan di sekitar area aliran air, tanpa memperhitungkan potensi bahaya yang mengintai.
“Arus sungai bisa tampak tenang di permukaan, padahal di bawahnya bisa sangat kuat dan berputar. Ini sangat berisiko, terutama bagi anak-anak dan warga yang tidak bisa berenang,” kata Adnan.
Ia juga menambahkan bahwa Damkar Depok secara rutin melakukan sosialisasi keselamatan air, termasuk bagaimana cara menolong korban tenggelam tanpa membahayakan diri sendiri. Program ini dijalankan melalui kerja sama dengan sekolah, komunitas, dan lembaga masyarakat di Depok.
“Kesadaran masyarakat menjadi faktor penting dalam pencegahan kecelakaan air. Kami berharap warga bisa memahami pentingnya keselamatan diri dan tidak menganggap remeh potensi bahaya di sungai,” tegasnya.
Peran Damkar Tak Hanya Padamkan Api
Selama ini, banyak masyarakat yang menganggap tugas utama Damkar hanya memadamkan kebakaran. Padahal, Dinas Pemadam Kebakaran juga memiliki tanggung jawab besar dalam penyelamatan non-kebakaran, termasuk evakuasi korban tenggelam, penanganan bencana alam, serta penyelamatan hewan dan evakuasi di area berisiko.
Kepala Dinas Damkar Depok menyebut bahwa setiap personel dibekali pelatihan water rescue dan high angle rescue, yang memungkinkan mereka menangani situasi berbahaya di air maupun di ketinggian. Latihan tersebut dilakukan secara rutin agar kemampuan personel selalu siap menghadapi keadaan darurat kapan pun.
Dalam kasus Sungai Ciliwung kali ini, profesionalisme tim terlihat jelas. Mereka tidak hanya sigap dalam bertindak, tetapi juga mampu menjaga keselamatan diri selama proses berlangsung. Setelah proses evakuasi selesai, tim melakukan pemeriksaan ulang area sungai untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lain yang tersisa.
Penutup: Sinergi dan Kewaspadaan Adalah Kunci
Kejadian di Sungai Ciliwung menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa keselamatan di area sungai tidak bisa dianggap sepele. Arus deras, permukaan licin, dan perubahan debit air yang cepat dapat menjadi ancaman nyata bagi siapa pun.
Keberhasilan Damkar Depok dalam mengevakuasi korban tenggelam menunjukkan betapa pentingnya koordinasi, kecepatan, dan kesiapan peralatan dalam setiap operasi penyelamatan. Selain itu, kerja sama masyarakat juga berperan besar dalam mempercepat proses evakuasi dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
Adnan Mahyudin menutup keterangannya dengan pesan singkat namun tegas: “Kami siap membantu kapan pun dibutuhkan. Namun yang paling penting, warga harus selalu waspada dan tidak meremehkan bahaya air. Keselamatan diri adalah tanggung jawab bersama.”
Dengan semangat kerja cepat dan kepedulian tinggi terhadap keselamatan publik, Damkar Depok sekali lagi membuktikan perannya sebagai garda terdepan dalam penanganan keadaan darurat di Kota Depok.

Cek Juga Artikel Dari Platform faktagosip.web.id
