georgegordonfirstnation – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, meresmikan 1.194 titik Kampung Internet yang tersebar di lima provinsi. Peresmian secara serentak itu dipusatkan di Desa Kramat Gajah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Dalam keterangannya, Selasa, Meutya menjelaskan bahwa kehadiran Kampung Internet ditujukan untuk memperluas akses digital, khususnya di desa. Program ini sekaligus menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendorong percepatan pemerataan jaringan internet di Indonesia.
“Provinsi Sumut mendapat alokasi terbesar, yakni 307 titik yang tersebar di Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai. Selain Sumut, titik lainnya juga tersebar di Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung,” ungkap Meutya.
Dorong Akses Ekonomi dan Kurangi Kesenjangan Digital
Menurut Menkomdigi, Kampung Internet diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Ia menekankan agar fasilitas ini digunakan secara bijak.
“Akses internet bantuan dari pemerintah harus dimanfaatkan untuk hal produktif. Jangan sampai digunakan untuk aktivitas merugikan seperti judi online atau penipuan digital,” tegas Meutya.
Selain membangun infrastruktur, pemerintah juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidang digital. Salah satunya melalui kolaborasi dengan sekolah-sekolah kejuruan.
“Di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, siswa jurusan teknik jaringan akan mendapat pelatihan. Dengan begitu, pemeliharaan atau perbaikan jaringan bisa ditangani langsung oleh SDM lokal,” jelasnya.
Selaras dengan Program Digital Sumut
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, menyambut baik kehadiran program Kampung Internet. Menurutnya, inisiatif Komdigi sejalan dengan program PHTC (Program Hasil Terbaik Cepat) yang tengah dijalankan Pemerintah Provinsi Sumut.
“Sumut memiliki program digitalisasi pelayanan publik CERDAS — Cepat, Responsif, Handal, dan Solutif. Targetnya bisa diterapkan di seluruh 33 kabupaten/kota pada Januari 2026,” ujar Surya.
Program ini diyakini mampu meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik, memudahkan akses masyarakat, serta memperkuat akuntabilitas pemerintahan daerah.
“Untuk menyukseskan ini butuh kolaborasi. Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga swasta dan masyarakat harus bergandengan tangan. Saya mengajak seluruh warga menggunakan internet dengan bijak, produktif, dan bermanfaat,” tambahnya.
Infrastruktur dan Harapan Baru
Selain pejabat pusat dan daerah, acara peresmian juga dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang Lomlom Suwondo, Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan, jajaran OPD Sumut, serta perwakilan perusahaan digital.
Kehadiran Kampung Internet menjadi angin segar bagi masyarakat desa yang selama ini menghadapi keterbatasan jaringan. Akses internet yang lebih luas diharapkan membuka peluang baru dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, UMKM digital, hingga pelayanan publik berbasis online.
“Dengan adanya Kampung Internet, desa tidak lagi tertinggal. Justru bisa jadi motor pertumbuhan ekonomi digital di masa depan,” kata salah satu peserta acara peresmian.
