georgegordonfirstnation – Kasus viral mobil Lexus RX 300 yang mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertamax di salah satu SPBU Jakarta Utara menjadi perhatian publik. Permasalahan ini langsung ditindaklanjuti oleh Pertamina dengan melakukan investigasi menyeluruh bersama bengkel resmi Lexus dan pemilik kendaraan. Dari hasil pengecekan, penyebab mogok bukan karena kualitas bahan bakar, melainkan pemilihan jenis BBM yang kurang tepat untuk spesifikasi mesin mobil tersebut.
1. Kronologi dan Respons Pertamina
Kejadian bermula saat pemilik mobil Lexus RX 300 mengisi Pertamax (RON 92) di SPBU 34.14413 Benyamin Sueb, Jakarta Utara. Setelah pengisian, mobil mengalami kendala hingga akhirnya mogok. Mendapati laporan tersebut, Pertamina Patra Niaga bergerak cepat dengan mengadakan pertemuan bersama pemilik dan bengkel resmi Lexus untuk menangani keluhan dan mencari solusi terbaik. Proses investigasi ini menjadi bukti keseriusan Pertamina dalam merespons keluhan konsumen.
2. Jaminan Kualitas Bahan Bakar Pertamina
Pertamina memastikan bahwa kualitas bahan bakar Pertamax yang dijual di SPBU sudah sesuai standar nasional dan internasional. Hasil pengecekan di lokasi mengonfirmasi bahwa produk BBM tersebut bebas dari kontaminasi dan memenuhi spesifikasi teknis yang berlaku. Oleh karena itu, kualitas bahan bakar bukanlah penyebab utama mobil Lexus mengalami masalah.
3. Pentingnya Memilih BBM Sesuai Spesifikasi Mesin
Dari pengecekan teknis, diketahui bahwa Lexus RX 300 merupakan kendaraan dengan mesin berteknologi tinggi dan kompresi tinggi yang membutuhkan bahan bakar dengan angka oktan minimal 95. Pengisian Pertamax yang hanya memiliki RON 92 tidak cukup memenuhi kebutuhan mesin tersebut, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan performa seperti mogok. Hal ini menegaskan pentingnya memilih jenis BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
4. Rekomendasi BBM Berkualitas Tinggi untuk Mobil Modern
Pertamina merekomendasikan penggunaan Pertamax Turbo dengan RON 98 untuk kendaraan berteknologi tinggi seperti Lexus. Dengan oktan yang lebih tinggi, Pertamax Turbo mampu menjaga performa mesin tetap optimal, memperlancar pembakaran, dan mencegah kerusakan yang bisa muncul akibat penggunaan BBM yang tidak sesuai. Pemilik mobil pun telah diberikan pengisian ulang dengan bahan bakar yang tepat untuk mengatasi masalah.
5. Edukasi Berkelanjutan dan Komitmen Pelayanan Pertamina
Selain menyelesaikan kasus ini, bengkel resmi Lexus juga memberikan edukasi kepada pemilik kendaraan mengenai pentingnya pemilihan bahan bakar yang sesuai spesifikasi mesin. Pertamina sendiri berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan mengedukasi masyarakat agar lebih cermat dalam memilih BBM. Konsumen yang mengalami masalah juga dapat memanfaatkan layanan pengaduan Pertamina melalui contact center dan media sosial.
Penutup
Kasus mogok Lexus setelah isi Pertamax ini menjadi pengingat pentingnya menyesuaikan bahan bakar dengan spesifikasi mesin kendaraan demi menjaga performa dan keamanan. Pertamina terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta memberikan edukasi agar masyarakat dapat menggunakan bahan bakar secara bijak. Dengan langkah ini, konsumen diharapkan dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih optimal dan bebas hambatan.
